Alas
Ketonggo, adalah satu rimba yang begitu populer terutama dikalangan beberapa
penelusur dunia beda karna memanglah rimba itu termasuk juga dalam satu
diantara tempat paling angker di pulau jawa. Nama Alas Ketonggo sendiri
mempunyai arti sendiri yakni alas bermakna Rimba serta Ketonggo datang dari
kata Katon yang berarti Tampak serta Onggo adalah Mahluk halus yang dapat di
uraikan makhluk halus atau kehidupan yang halus yang katon atau terlihat. Serta
pasalnya alas ketonggo ini mempunyai jalinan yang begitu erat dengan Alas Purwo
di Banyuwangi yang di kenal dengan sebutan kerajaan jin paling besar di pulau
jawa yang mana alas ketonggo di juluku jadi Ibuk serta alas purwo jadi Ayah.
Menurut
mitos yang mengedar di orang-orang sekitaran Alas Ketonggo dipercayai jadi
pusat keratin lelembut atau mahluk halus serta di tempat rimba itu ada lebih
dari 54 tempat pertapaan yang seringkali dipakai oleh beberapa normal untuk
bertapa. Tetapi dari banyak tempat itu ada 10 tempat yang paling popular serta
seringkali dipakai untuk lakukan ritual salah satunya yakni Phunden Watu Dakon,
Punden Tugu Mas, Palenggahan Agung Srigati, Umbul Jambe, Punden Siti Hinggil,
Kali Tempur Sedalem, Watu Legok, Batok Bolu, Kori Gapit serta Palenggahan
Soekarno.
Alas
Ketonggo yang di sebut dengan alas srigati ini adalah tempat bersejarah yang
mana diceritakan kalau di rimba ini tempat pertapaan Prabu Brawijaya V (Sunan
Lawu) serta ditempat itu juga Prabu Brawijaya V melepas semuanya sinyal
kebesaran kerajaan seperti mahkota, jubah serta semuanya benda pusaka yang
dipunyainya tetapi kesemuanya raib atau mukso, serta di rimba itu ada satu
petilasan prabu brawijaya yang berbentuk gundukan tanah yang tumbuh
sehari-harinya serta mengeras seperti batu karang serta petilasan itu
dinyatakan sisi dari histori majapahit oleh Gusti Dorojatun IX dari kesunanan
Surakarta. So.. tidaklah heran bila ketika 1 muharram atau perubahan bln.
hijriah alas ketonggo ini dipadati oleh beberapa ribu pengunjung yang datang
dari beragam daerah.
Kehadiran
pesanggrahan Srigati di rimba itu buat alas ketonggo jadi satu object wisata
spiritual yang cukup di kenal, waktu masuk alas ketonggo beberapa pengunjung
segera bisa lihat pesanggrahan Agung Srigati yang berbentuk tempat tinggal
kecil dengan ukuran 4x3 mtr. yang didalamnya ada gundukan tanah yang
tiapharinya tumbuh seperti tanah hidup, serta dinding tempat tinggal itu
dikitari kain putih ciri khas tempat sakral. Pesanggrahan srigati ini jadi
tempat untuk bertapa, merenung, berdoa pada sang khaliq, pada hari-hari
spesifik pesanggrahan ini sangat ramai seperti jumat pon, jnumat legi serta
bln. suro umumnya beberapa tamu membawa pesembahan sendiri seperti dupa,
menyan, serta bunga sesuai sama apa yang diyakininya semasing.
Terkecuali
jadi object wisata spiritual alas di alas ketonggo ini ada mitos yang begitu
menyeramkan yakni “sering terdengar nada tetapi tidak Terlihat wujudnya, serta
ada pula pengunjung yang lihat kilatan sinar aneh berwarna-warni yang datang
dari atas pohon. Diluar itu alas ketonggo ini dikenal juga jadi tempat
penarikan uang dengan kata lain Bank Gaib.
EmoticonEmoticon